Mendalamirenungan kristen tentang doa dan harapan bisa memberikan kekuatan untuk lebih percaya akan keputusan terbaik. Manusia memang sangat baik dalam merencanakan berbagai hal dalam kehidupan. Namun, apakah mereka yakin tentang apa yang akan terjadi di masa depan? Tentu tidak sepenuhnya. Ini akan menghadirkan perasaan khawatir. Harapandan Doa Musa - Bagian Dua Seri Renungan Lanjutan Seri Buku "The Wishes and Prayers of Moses" Kumpulan Renungan berdasarkan Kitab Mazmur Pasal 90 Beserta dengan Analisa Struktur Ayat. Seri Kitab Mazmur Daftar Isi Bagian 5. Harapan dan Doa Musa yang Kelima - Mazmur 90:15 Title Seimbang Dengan Hari Dan Tahun Apa Yang Ada Dalam Hatimu Makatidak akan ada sikap yang pesimis dan sinis akan jawaban Tuhan atas doa kita ketika kita mau melihat pada masa lampau bagaimana Tuhan berkarya dalam hidup kita. Kasih setia Tuhan adalah jaminan atas harapan dan doa kita. Selanjutnya kita dapat melihat pergumulan yang diungkapkan oleh pemazmur dalam Mazmur 66: 10-12 beban berat yang hidupnya. Bapa Kami percaya Engkau menyertai keluarga kami ini, sehingga keluarga kami benar-benar menjadi gereja rumah tangga yang bertumbuh dan berkembang dalam keutamaan-keutamaan Kristiani: iman, harapan dan kasih. Kami percaya, Engkau membimbing keluarga kami dalam kesulitan hidup yang kami alami setiap hati. Kuatkanlah kami sekeluarga, bilamana Bundapenuh kasih nan lembut hati. Lambang keutamaan dan keagungan. Sumber kasih , iman dan pengharapan. Dengarkanlah seruan umatmu ini. Dampingilah kami putra putrimu. Hangatkan dalam rengkuhan kasih setiamu. Bunda yang termurni, Bunda tidak bercela. Berkatilah kami semua kini esok dan selamanya. Ave Ave Maria .. KarenaDia adalah Allah yang besar, Dia rindu agar kita mengharapkan hal-hal besar dari Dia. Doa saya, semua harapan besar yang kita bangun di tahun ini akan menjadi kenyataan. Tuhan Yesus, aku serahkan seluruh impian dan harapanku di tahun ini kepada-Mu, biarlah Engkau turut campur tangan, sehingga semuanya itu dapat aku capai. Amin. RenunganRohani Kristen Tentang Doa dan Harapan 23 Juli 2022 oleh Abu Ubaidillah Renungan harian rohani tentang doa. Semua umat Kristen diwajibkan untuk berdoa karena doa adalah nafasnya orang Kristen. Memanjatkan doa dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, baik saat sebelum atau sesudah melakukan aktivitas tertentu. Wujuddari pengharapan itu adalah kesabaran dan tekun berdoa. Sabar menjalani situasi yang tidak sesuai dengan harapan kita sembari tetap berharap dalam doa kepada TUHAN bahwa suatu saat nantu sesuai dengan kehendak TUHAN harapan itu menjadi kenyataan. Kata"ingat" bukan menunjuk bahwa Allah pernah melupakan, tetapi ketika kita menaruh harapan kepada Tuhan, maka ingatan Tuhan akan doa-doa kita begitu kuat sehingga kairos /waktu Tuhan terjadi. Perhatikan peristiwa yang terjadi sebelum Rahel akhirnya memiliki anak, dimana Rahel harus alami ujian dulu. RenunganTentang Doa Dan Harapan July 8, 2022 3 menit waktu baca Ia mampu menghadapi apapun secara percaya diri, bahwa doa memberikan kekuatan untuknya karena merasa Tuhan Yesus selalu berada disisinya. Maka janganlah galau dan berputus asa jika merasa doamu tidak terkabul, Tuhan tahu apa yang terbaik. Silahkanbeberapa renungan tentang pengharapan berikut. Pengharapan di Dalam Tuhan Pasti Tidak Mengecewakan Siapa Harapan di Hidupmu Pengharapan di Dalam Tuhan Pasti Tidak Mengecewakan "Tetapi jika kita mengharapkan apa yang tidak kita lihat, kita menantikannya dengan tekun." Roma 8:25 DaftarIsi. Selalu Ada Harapan. Renungan Kristen Matius 12: 20-21. "Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang. Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap". Matius 12:20-21. Untuk mengetahui efek pengharapan pada mahluk hidup Selaluada HARAPAN. Suatu hari seorang ayah menyuruh anak-anaknya ke hutan melihat sebuah pohon pir di waktu yang berbeda. dan yang ke 4 pada musim GUGUR. Anak 1: pohon pir itu tampak sangat jelek dan batangnya bengkok. Anak 2: pohon itu dipenuhi kuncup-kuncup hijau yang menjanjikan. Iamenaruh harapannya kepada Tuhan. "Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkau telah mengeluarkan aku dari perut ibuku; Engkau yang selalu kupuji-puji." (Mazmur 71:6). Daud sadar bahwa kekuatan manusia itu memiliki batas, tak selamanay tetap muda dan kuat, semua pasti berubah. Yang kuat dan gagah berkasa pada akhirnya akan renta jua. JudulRenungan Katolik hari ini yaitu Doa dapat Mengubah Segala Sesuatu SEMANGAT PAGI, pada hari ini gereja katolik sejagat merayakan Yesus Menampakkan Kemuliaan Nya. Dan bacaan Injil hari ini zGmE. Renungan Harian Kristen hari ini 29 Juni 2020. Pada bagian akhir suratnya Yakobus kembali kepada tema tentang doa. Selama ini banyak orang telah terpikat oleh rinciannya seperti urapan dengan minyak padahal yang Yakobus tekankan adalah “doa orang benar sangat besar kuasanya”. Perhatikanlah ajaran tentang doa yang efektif dalam kasus seorang sakit. Yakobus melukiskan tentang orang yang sakit di pembaringannya dan tua-tua gereja diundang ke rumahnya. Inilah contoh yang jelas tentang doa penyembuhan seperti yang diajarkan Alkitab. Ini juga yang dilakukan dalam persekutuan di gereja atau oleh tim-tim perlawatan di rumah sakit atau di rumah atau bahkan di medan perang sekalipun. Kita harus yakin bahwa “doa orang benar sangat besar kuasanya”. Inilah ajaran Alkitab. Memang kitapun percaya bahwa Allah bekerja di balik “pengolesan minyak” ataupun “obat-obat yang diminumnya” Ketepatan, kecocokan, dan kemanjuran ada tetap di tangan Tuhan. Oleh karenanya kita berdoa untuk penyembuhan bukan karena kita tahu siapa Tuhan kita. Jika ada orang yang harus mengaku dosa-dosanya sebelum ia disembuhkan, maka orang tersebut harus melakukannya – sehingga kesembuhan itu mencakup juga pengampunan dosanya. Seseorang yang sedang sakit harus memakai kesempatan itu untuk berdamai dengan Allah dan dengan sesama kepada siapa ia pernah bersalah. Mengaku dosa memberikan rasa sukacita dan damai, karena beban dosa telah terangkat. Tuhan Yesus, Engkau mencurahkan darahMu supaya kami disembuhkan. Dalam sakit atau sehat kami naikkan doa-doa kami dalam iman, karena janjiMu tidak pernah gagal. Dalam namaMu. Amin Bacaan Renungan “Doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia ………”Yakobus 515 – Renungan rohani tentang pengharapan. Di pembahasan sebelumnya kami telah membagikan sejumlah renungan harian kristen tentang pengharapan. Memang benar, dalam kenyataannya Tuhan tidak akan membiarkan orang yang berharap akan berakhir kecewa. Tuhan akan mengabulkan harapan seseorang bila harapan tersebut sesuai dengan kehendak-Nya. Pahamilah terlebih dahulu cara berdoa kristen agar dikabulkan serta bagaimana Tuhan Yesus menjawab doa sehingga kita bisa memahami bahwasannya meski keinginan tidak sesuai dengan apa yang diperoleh, namun Tuhan akan senantiasa memberikan yang berharap, di kala susah, di kala sedih, maupun saat menghadapi pergumulan yang begitu berat. Tuhan akan membantu kita melewati masa sulit itu dengan 3 cara, entah itu dikabulkan secara langsung, ditunda dan menunggu waktu yang tepat, ataupun diganti dengan yang lebih dalam ayat Alkitab dijelaskan banyak hal tentang pengharapan, dan melalui renungan rohani Kristen ini, kami ingin kembali menyebarkan semangat pengharapan kepada pengikut-pengikut Kristus untuk tetap semangat menghadapi rohani yang kami bagikan di bawah ini dirangkum dari berbagai sumber, mudah-mudahan dapat menjadi motivasi bagi kita untuk selalu berharap kepada-Nya dan menjadi umat yang makin percaya dan makin dekat dengan Tuhan. Amin. Teguh dalam Iman dan Pengharapan Berpegang pada Pengharapan Teguh dalam Iman dan PengharapanRasul Paulus menasihati kita untuk selalu teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeset dari pengharapan Injil. Maksudnya, agar iman kita tetap teguh kepada Yesus Kristus, Tuhan, Mesiasm dan Juru Selamat Kita. agar iman kita kepada-Nya tidak goyah, supaya iman kita kepada Tuhan Yesus tak pernah bergoncang, dan supaya keyakinan kita terhadap-Nya, sang penebus dosa, tidak pernah paulus juga mengingatkan bahwa kita jangan mau digeser dari pengharapan Injil. Peringatan ini adalah peringatan yang hakiki. Kita jangan pernah mau iman dan penghadapan kita digeser dari Injil jangan pernah mau iman dan pengharapan kita kepada Firman Yang Hidup ditukar dengan apapun, oleh siapapun, di mana pun, dan kapan pun itu.“Sebab itu kamu harus bertekun dalam iman, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau digeser dari pengharapan Injil, yang telah kamu dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit, dan yang aku ini, Paulus, telah menjadi pelayannya.” Kolose 123Oleh karena itu Rasul Paulus juga meningatkan kita untuk tidak pernah mau digeserkan dari pengharapan Injil, yang telah kita dengar dan yang telah dikabarkan di seluruh alam di bawah langit. Dengan kata lain, jangan pernah sudi pengharapan kita dialihkan pada pengharapan lain di luar Injil pernah pula bersedia bila pengharapan kita digeser dengan alasan apapun. Karena sekali pengharapan itu kita tujukan kepada Injil Kristus, maka kita bisa menjaga pengharapan kita kepada Injil-Nya untuk selama-lamanya. Berpegang pada PengharapanAkankah kita mau bila iman dan pengharapan kita dalam Injil Tuhan digeser oleh seseorang? Apakah kita juga bersedia bila seseorang menggeser kepercayaan dan penghadapan kita dari Injil Yesus Kristus?“Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.” Roma 15 pernyataan Rasul Paulus dalam ayat Firman Tuhan tersebut kita diingatkan supaya Firman-Nya yang telah ditulis menjadi pelajaran yang baik, lebih biak dan terbaik bagi kita. Supaya kita bisa semakin berpegang teguh pada pengharapan dan ketekunan serta penghiburan dari Firman Tuhan, yakni Kitab dari itu, marilah bersukacita, bergembira, dan bersorak dalam pengharapan kepada-Nya. SAbarlah dalam kesesakan dan bertekunlah dalam doa dengan iman yang teguh kepada Tuhan Yesus Kristus.“Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!” Roma 12 Demikianlah renungan rohani kristen tentang pengharapan, akan masa depan, yang tidak mengecewakan, renungan harian pemuda Kristen tentang tema iman dan pengharapan, ilustrasi khotbah tentang pengharapan, khotbah pengharapan dalam khotbah kristen tentang iman pengharapan dan kasih, pengharapan dalam alkitab, renungan tentang doa dan harapan, khotbah iman dan pengharapan, pengharapan dalam tuhan tidak mengecewakan, khotbah kristen singkat padat dan Kata Bijak Kristen yang Menguatkan Saat Sulit25 Kata Bijak Kristen Tentang Pengharapan dan MotivasiRenungan Rohani Kristne Tentang Doa dan Pengaharapan Renungan harian adalah bagian penting dalam menjalani kehidupan sehari-hari bagi umat Kristen. Simak renungan harian air hidup pada artikel ini. Renungan harian membantu umat Katolik atau Protestan untuk memperkuat iman dan menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Tuhan. Apalagi, kita sebagai manusia biasa seringkali luput dari segala ajaran dan perintah dalam agama. Untuk itu, melalui renungan harian Katolik atau Protestan, kamu bisa lebih dekat dan belajar untuk selalu merenungkan berkat-berkat yang telah diberikan-Nya. Sejumlah renungan harian Katolik yang dapat direnungkan di antaranya tentang rasa syukur, doa, kesetiaan, dan lainnya. Namun, apa sih sebenarnya renungan harian itu? Melansir renungan harian adalah tulisan yang menyampaikan pesan firman Tuhan. Tujuannya, untuk menjadi renungan sehingga pembaca bisa membuka hati untuk melaksanakan firman Tuhan tersebut dalam hidupnya. Biasanya, renungan harian ditulis oleh seorang pendeta atau mereka yang paham mengenai alkitab. Inilah renungan harian air hidup berbagai tema, Property People. 1. Renungan Harian Air Hidup tentang Doa Shutterstock Kolose 42 Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur. Doa adalah kekuatan kita. Dengan doa kita berbicara dengan Tuhan. Karena itu sungguh bersyukur karena kita dapat berbicara menyampaikan perasaan kita kepada Allah. Masalah kita sering adalah kita tidak menikmati doa sebagai jalinan hubungan baik dengan Tuhan. Kita sering merasa bahwa doa adalah sekedar meminta saja kepada Tuhan apa yang kita mau dan butuh. Oleh karena itu bila kita tidak merasa butuh, atau merasa mampu, maka doa seolah tak bermakna. Dengan berdoa, tentu kita dapat memohon sesuatu kepada Tuhan, tetapi lebih dari meminta… dengan berdoa kita menyembah Tuhan, dengan berdoa kita memuji Tuhan, dengan berdoa kita menyentuh hati Tuhan, dengan berdoa kita bersyukur kepada Tuhan, dengan berdoa kita waspada dan berjaga-jaga. Sungguh doa adalah kekuatan kita yang tak terlihat tapi nyata kuasanya. Sesuai dengan pesan rasul Paulus yang berkata, “Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah sambil mengucap syukur”, marilah kita bertekun dan sungguh hidup di dalam doa. Ingatlah bahwa tidak ada apa pun, termasuk hal-hal yang tampak rohani sekalipun, yang dapat menggantikan posisi berdoa dalam hidup kita. Tuhan Yesus memberkati dan menyertai kita. Amin. Sumber Singarimbun 2. Renungan Harian Air Hidup tentang Keluarga Shutterstock Mazmur 1281-6 “Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!” Mazmur 1281 Setiap orang yang sudah berumah tangga pasti memiliki harapan rumah tangga yang dibangunnya kokoh, langgeng, berbahagia. Untuk mewujudkan itu, hal utama yang harus diperhatikan adalah kekuatan fondasinya, sebab fondasi menentukan kekokohan suatu bangunan menghadapi goncangan dan badai. Fondasi yang kuat bagi kehidupan rumah tangga atau keluarga adalah takut akan Tuhan ayat nas. Takut akan Tuhan berarti “…hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya.” Jika kita sudah membangun fondasi keluarga dengan hati takut akan Tuhan, maka berkat akan dicurahkan dalam kehidupan keluarga kita. “…engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu” ayat 2. Kalimat hasil jerih payah tanganmu’ berbicara tentang pekerjaan, usaha, bisnis atau apa saja yang kita kerjakan, termasuk pelayanan, yang akan dijadikan Tuhan berhasil dan beruntung. Takut akan Tuhan berbicara ketaatan, di mana setiap ketaatan selalu mendatangkan upah atau berkat dari Tuhan. Berkat tersebut akan dinikmati oleh seluruh anggota keluarga, bahkan sampai keturunan selanjutnya. Adalah sia-sia jika kita membangun rumah tangga jika tidak melibatkan Tuhan dan memiliki hati yang takut akan Dia. “Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah, sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.” Mazmur 1272. Keadaan ini sama seperti yang disampaikan nabi Hagai, “Kamu mengharapkan banyak, tetapi hasilnya sedikit, dan ketika kamu membawanya ke rumah, Aku menghembuskannya. Oleh karena apa? demikianlah firman Tuhan semesta alam. Oleh karena rumah-Ku yang tetap menjadi reruntuhan, sedang kamu masing-masing sibuk dengan urusan rumahnya sendiri.” Hagai 19. Jangan karena terlalu sibuk mengejar materi duniawi lalu mengenyampingkan perkara-perkara rohani, lupa membangun mezbah doa, lupa mengembalikan persepuluhan, yang akhirnya justru menghalangi berkat kita sendiri. Sumber 3. Renungan Harian Air Hidup Damai Sejahtera Sumber 4. Renungan Harian Air Hidup tentang Kesetiaan Markus 838 Pernahkah, Saudara menyanyikan lagu berikut? Mari kita perhatikan liriknya khusus bait 1 dan 3. 1,3 SETIALAH, SETIALAH Setialah, setialah selama hidupmu. Ikuti jalan Tuhan-Mu dengan tetap teguh. Meski penuh derita di dalam dunia, tetapi jangan kau gentar tetap setialah. Setialah, setialah menjadi hamba-Nya. Meski besar rintanganmu, tetap percayalah. Selalu kau dibimbing ke air yang tenang, kelak mahkota milikmu di sorga yang terang. Lirik lagu ini mengingatkan setiap orang Kristen, bahwa Tuhan tidak menjanjikan hidup yang lepas dari kesulitan, penderitaan dan tantangan. Namun, secara jelas, justru diingatkan bahwa sekali pun penderitaan, rintangan, dan kesulitan datang maka kita harus tetap setia mengikut Tuhan Yesus. Kelak ketika kita setia, mahkota kehidupan akan menjadi milik kita. Yesus juga mengatakan hal sama ketika pertama kali memberitahu tentang penderitaan-Nya kepada murid-murid. Meskipun Petrus merespon dengan menolak pernyataan bahwa Anak Manusia akan menderita, mati dan bangkit sesudah tiga hari. Yesus tetap menyatakannya dan siap untuk menghadapi penderitaan tersebut karena itulah yang dikehendaki Bapa. Ia memberikan teladan tentang kesetiaan sampai akhir hidup-Nya. Ia juga mengingatkan, “barangsiapa malu atau menyangkal Kristus berarti mereka mengikuti arus angkatan yang tidak setia dan berdosa”. Mereka tidak setia kepada Tuhan dan tidak akan mendapatkan keselamatan yang daripada-Nya. Dalam keadaan hidup yang baik mungkin mudah bagi kita untuk tetap setia kepada Kristus. Namun, ketika hidup dipenuhi permasalahan, tantangan dan kesulitan, masihkah kita tetap setia kepada Kristus? Ketika doa-doa seakan tidak terjawabkan, masihkah kita setia mengikuti-Nya? Kiranya Kristus memampukan kita semua. Sumber Helen Ruth Manurung, – Teol *** Nah, itulah informasi mengenai renungan harian air hidup. Semoga bermanfaat. Jangan sampai ketinggalan untuk membaca informasi properti di Follow juga Google News dari sekarang. Cari penawaran rumah terbaik melalui yang selalu AdaBuatKamu. Oleh Tuangkan Renung 7/19/2021 042000 PM Posting Komentar Ya RabbanaYa Tuhan kamiTolonglah kami, bimbinglah hatiYa Rabbana Ya Tuhan kamiTolonglah kami, bimbinglah hatiYa Rabbana, Allahu Ya Rabbi, KeridhoanMu yang aku cariYa Robbana, Alluahu Ya Rabbi KeridhoanMu yang aku tungguSerta ampunan Ayah dan UmmiDan sekalian kami disini

renungan tentang doa dan harapan