berkhasiat sebagai obat bagi keluarga, seperti empon-empon dan tanaman sayur. Termasuk juga pengetahuan tentang manfaat dan cara pemanfaatan tanaman obat. Menurut Mirza et al. (2017), tanaman obat
Didapatkan juga kombinasi obat herbal dengan obat konvensional (13,2%) dengan beberapa memiliki interaksi yang menguntungkan (13,5%), interaksi merugikan (18,9%), dan tidak ada interaksi (67,6%%). Terdapat variasi dalam penggunaan obat herbal untuk keluhan yang sama pada tiap daerah. Beberapa responden mengkombinasikannya dengan obat konvensional.
Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga Di Kelurahan Tanah 600, Medan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Volume 5 Nomor 5 April 2010. Martono, Y., Andreas, S., dan Slamet, W. 2018. Sarana Budidaya
tumbuhan obat keluarga (TOGA) guna meningkatkan kesehatan dan ekonomi keluarga mandiri di desa contoh Lingkar Kampus IPB Dramaga Bogor. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia 16(2): 71-80. Muta’ali L. 2005. Pengembangan Wilayah Dan Penataan Ruang Di Indonesia: Tinjauan Teoritis Dan Praktis Bahan Kuliah PPW. Yogyakarta(ID): PPS UGM.
Budidaya tanaman obat untuk keluarga (TOGA) dapat memacu usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan herbal sekalipun dilakukan secara individual.Setiap keluarga dapat membudidayakan tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip kemandirian dalam pengobatan keluarga. Tanaman obat di Cina berlangsung sekitar
Manfaat teh daun kelor 1. Menurunkan berat badan 2. Mengontrol tekanan darah 3. Mengontrol gula darah 4. Menurunkan kolesterol 5. Merawat rambut dan kulit 6. Memperlambat pertumbuhan sel kanker 7. Menjaga kesehatan otak. ppt kelor.ppt - Download as a PDF or view online for free.
PEMANFAATAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) PADA MASYARAKAT Siska Mayang Sari1, Ennimay2, T. Abdur Rasyid3 1,2,3Program Studi Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru
Kemenkes RI. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 9 Tahun 2016 Tentang Upaya Pengembangan Kesehatan Tradisional Melalui Asuhan Mandiri Pemanfaatan Taman Obat Keluarga Dan Keterampilan. Jakarta: Kemenkes RI. Mulyani, H et al. (2016). Tumbuhan Herbal Sebagai Jamu Pengobatan
Pembudidayaan tanaman obat dapat pula merupakan usaha utama atau sambilan yang dapat menambah pendapatan keluarga. Dipekarangan pengembangan TOGA (tanaman obat keluarga) berarti pendayagunaan lahan untuk untuk memenuhi nilai estetika maupun untuk keperluan kesehatan. Umumnya simplisia hasil budidaya pedesaan mutunya belum tinggi.
Lihat Juga. Pedoman pengelolaan dan pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) - [BUKU] Terbitan: (2012) Tiga belas inspirasi taman Toga (tanaman obat keluarga) 130 ramuan herbal : darah tinggi, diabetes, asam urat oleh: Lestari, Garsinia Terbitan: (2008)
2.2. Manfaat Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Tanaman obat keluarga memiliki segudang manfaat, antara lain : 1. Sebagai pelengkap obat-obatan keluarga yang bersifat tradisional 2. Bernilai tambah estetika bila ditata dengan rapi dan apik 3. Memberi contoh cara pemanfaatan lingkungan pekarangan 4. Menambah nilai keasrian dan kesejukan pekarangan
Tanaman Desa Lajut, Obat Keluarga (TOGA) adalah tanaman berkhasiat obat yang ditanam di lahan Pengobatan pekarangan rumah yang dikelola oleh keluarga sebagai upaya mandiri dalam pengobatan. Desa Lajut sendiri masih kurang dalam memanfaatkan tanaman sebagai pengobatan sehingga dirasa penting untuk melakukan sosialisasi mengenai TOGA.
2. Ramuan obat tradisional tidak boleh digunakan keadaan dalam kegawatdaruratan dan keadaan yang potensial membahayakan jiwa. 3. Obat tradisional tidak boleh digunakan sebagai obat mata, intravaginal, dan parenteral serta tidak boleh mengandung alkohol lebih dari 1 %. 4. Obat tradisional tidak boleh mengandung bahan kimia obat (BKO). 5.
3. Kebijakan Obat Tradisional Nasional/Kotranas (Kepmenkes No.381 tahun 2007) 4. Terbentuknya Direktorat Bina Pelayanan Kesehatan Tradisional, Alternatif dan Komplementer, Ditjen Bina Gisi dan KIA, sesuai Permenkes 1144 Tahun 2010 tentang Struktur Organisasi dan Tatakerja Kemkes RI. 5.
Toga ? • Toga = Tanaman Obat Keluarga • Golongan = Herba, Rimpang-rimpangan • Bagian = Akar, Daun, Batang, Buah, Bunga • Senyawa obat = Alelokimia, antibiotik, atsiri, aprodisiak, nutrisi makro dan mikro, senyawa belum dikenal kaya manfaat, dll.
Dl5W.
tanaman obat keluarga kemenkes